Rabu, 05 November 2014

Wonderful Moment

Setiap kali aku menghadirinya aku selalu terbuai oleh keadaannya yang begitu berbahagia..
Tapi aku tidak dapat merasakan kebahagiaan itu, entah rasa apa yang sedang membuaiku..
Alunan lagu merdu nan melow sang penyanyi yang menjadi backsound bagi MC yang sedang memandu acara dengan riangnya sehingga menghipnotis seluru undangan yang ada..
Sebuah suasana yang sangat ku dambakan bersama orang yang sangat ku dambakan juga.

Terkadang
aku tersenyum tipis,
terbayang saat aku yang berada di depan sana. Sebuah taktah yang ku duduki dalam sehari, sebuah tempat yang indah yang di rancang oleh tangan tangan manusia yang penuh hikmat kretifitas dari yang maha kuasa, bunga-bunga yang menghiasi seolah-olah mewakili setiap perasaan yang bermekaran di hatiku, beberapa kursi yang memang sudah dipersiapkan untuk ku duduki bersama dengan orang yang sudah di persiapkan untuk ku juga, terasa dunia hanya milikku..
Jika memang aku akan berada di tempat seperti itu kelak, aku ingin sekali menghentikan waktu sejenak, atau setidaknya meperpanjang waktu yang ada bukan 24 jam sehari paling tidak beberapa jam lebih panjang dari itu, membiarkan ku menikmati waktu terindaku selama hidupku..

Semoga semua bukanlah mimpi belaka..
Merasakan saat tanganku di gandeng, berjalan menujuh “taktah”, melewati karpet merah yang begitu cerah, di saksikan oleh ratusan pasang mata, dengan anggunnya aku melangkah bersama dia yang ku nantikan.. perlahan demi perlahan dari gerbang hingga menaiki undakan tangga satu persatu hingga sampai pada singga sana. Memandangi seisi ruangan yang ikut bahagia melihat aku yang berada di sana. Menjadi raja dan ratu sehari.. menjadi pusat perhatian dalam sehari, menjadi trending topic pada hari itu.

Sesekali memandang sosok yang ada  di sampinggku, meyakinkan diri ini bahwa benar-benar dia yang ada disana. Duduk di sampingku, menggandeng tanganku, yang ikut tersenyum bersamaku, ikut bahagia bersama.

Sebuah prosesi yang kunantikan selama hidupku. Ingin rasanya memperlambat waktu yang berjalan, atau setidaknya dapat mengulang-ulang edengan yang begitu tak terlupakan itu.
Menantikan saat dimana satu kecupan mendarat di dahiku, dari orang yang kucintai, disaksikan oleh banyak saksi mata..

Memandangi selulit diriku di depan kaca yang tampak berbeda dari hari-hari sebelumnya..
Semua yang ku kasihi ada dalam prosesi tersebut..
Dan orang yang ku nanti-nanti ada dalam acara tersebut…

Ayaaah…. Please… I want you came to my wedding..

0 komentar:

Posting Komentar

 

niiNote Blog Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang