The Great Entrepreneur, Born or Made ??

Pengusaha, ato kata kerennya entrepreneur.. 

Menurut kalian apakah seorang pengusaha itu dilahirkan? Ato di ciptakan dengan cara kerja keras???

Jadi gini kemarin di kelas saya, pas mata kulia bahasa inggris, kita di suru debat.  Cowok lawan cewek, nah wktu itu cewek tugasnya mempertahankan argument bahwa “A great entrepreneur is born” sedangkan yang cowok  mempertahankan argument bahwa “A great Entrepreneur is created/made/work hard”. Kita ditugasin cari berbagai referensi tentang perkembangan perdebatan oleh parah ahli mengenai hal ini, untuk di jadikan dasar debat. Nah menarik sekali  kan??

Berhubung saya setuju dengan argument bahwa Pengusaha itu dilahirkan bukan diciptakan, jadi antusias donk saya debatnya.

Ada satu teman saya memberi contoh
satu tokoh, yaitu Tomas Alva Edison, nah beliau adalah orang yang berusaha keras, hingga ribuan kali gagal, sampai akhirnya beliau bisa menciptakan lampu. Hebatkan?? Nah teman saya ini sebut saja Kevin, dia mempertahankan keras bahwa enterepreneur is work hard, seperti yang Tomas A.E lakukan. Tomas kerja keras sampe akhirnya dia bisa menjadi seorang pengusaha, mungkin maksud si Kevin pengusaha lampu hehe

Disini saya banta, menurut saya mau kerja keras gimna, talenta aja gk punya?? Kan buang-buang waktu?? Coba deh kalian pikir gimana jadinya kalo Tomas A.E kerja keras untuk buat handphone?? Bisa gk?? Menurut saya sih gk bisa pasti. Karna emang beliau uda terlahir akan menjadi penemu lampu. Maka sejara pun mencatat Tomas Alva Edison adalah penemu lampu bukan penemu handphone.

Ada juga yang bilang gini, kalo-kalo nih, ada seorang ibu, ngelahirin. Pas uda lahir ibu ini liat “oh kayaknya anak ini terlihat nggak akan sukses! Ok, saya nyerah biarin aja nggak perlu diurus”

Saya yakin ini ibu pasti gila!! Dari sudut pandang mana dia liat anaknya nggak akan sukses??

Disitu juga saya bantah. “she is a stupid mother!! In my opinion, all the people born to be a sucses, but not al the people born to be a entrepreneur” gimana pendapat kalian??

Kan sukses relatif. Sukses menurut saya, cukup saya kerja dan mampu memenuhi kebutuhan hidup saya itu uda sukses. Tapi mungkin bagi orang lain sukses itu kalo dia uda punya perusahan gede dengan modal yang miliar-miliaran, atau ada juga yang nganggap sukses itu kalo uda bisa beli lamborgini 10 buah mungkin, kan beda-beda.

Yah jadi menurut saya gitu, Semua orang di lahirkan dengan talenta, kapasitas, kreatifitas kemampuan yang berbeda-beda untuk dia sukses, dan dilahirkan dengan konsep pemikiran yang berbeda-beda sehingga ia akan merasa sukses seperti yang ia mau dan yang ia pikirkan. Tapi nggak semua orang dilahirkan untuk menjadi pengusaha. Hanya orang-orang yang dilahirkan dengan talenta berbisnis, talenta pengelola, pemimpin yang bisa menjadi pengusaha yang baik.

Ingat “TERLAHIR MISKIN ITU BUKAN PILIHAN, TAPI MATI MISKIN ITU PILIHAN” kamu mau yang mana? Mati miskin?? Its your choice, make a good choice. Fighting :D