Ku kira kamu
percaya padaku 100 %
Kukira kamu
takkan menyerah bersamaku
Ku kira
hubungan kita adalah hubungan paling special di antara semua hubungan yang
pernah ada di dunia ini. Kamu percaya padaku, dan aku pun percaya padamu.
Kecurigaan
tidak
pernah menghampiri pikiranku, kalo pun pernah, kecurigaan itu tak pernah mendiami pikiranku, karena aku sunggu terlalu percaya padamu dan yakin terhadap perasaan mu padaku.
pernah menghampiri pikiranku, kalo pun pernah, kecurigaan itu tak pernah mendiami pikiranku, karena aku sunggu terlalu percaya padamu dan yakin terhadap perasaan mu padaku.
Ku kira kita
akan mampu sampai kapanpun
Ku kira
setelah semua yang kita jalani, kamu sudah benar-benar yakin dengan ku, yakin
dengan hubungan ini. Dan sedikitpun tidak menaru curiga terhadapku tentang
apapun itu.
Sempat
terpikir bahwa sangat beruntung aku memilikimu,
Sempat
terpikir bahwa kamulah yang terakhir untuku,
Tapi semua
sirna dalam sekejab. Saat kita bertengkar hanya karna beberapa kata yang
meracuni pikiranmu.
Iya, kata-kataku.
Kata-kataku yang sebenarnya adalah akibat
tekanan batinku, tapi itu BUKAN INGINKU!! Aku hanya ingin kamu…
Tak taukah
kamu seberapa tertekannya aku menjalani
semua ini??
Seberapa sulitnya
aku nemapaki jalan ini?
Seberapa
sakitnya aku menahan semua rasa yang terpendam ini??
Seberapa
sering aku pusing ketika terpikir dan teringat semua rintangan ini??
Tapi, tak taukah
kamu SEINDAH apa saat aku tersenyum ketika mengingat semua kenangan tentang
kita, semua jalan yang telah kita lalui, semua hal yang pernah kita lakukan
bersama??
Kenapa???
disaat semua harapan terlanjur melambung tinggi,,
Disaat hati
ini benar-benar sudah tertancap seperti busur panah menancap tepat di sasaran,,
Ketika semua
cita-cita terlanjur ku gantung tinggi di bintang nun jau disana,,
namun Kamu menjadi
seperti ini..??
Hal sepele
membuat kamu curiga terhadapku, memakiku, mengatakan bahwa aku aneh.
Di mana
letak keanehanku??
Aku pun bertanya.
Karna keyakinanku cukup kuat bahwa kita-sedang-baik-baik-saja. Aku pun masih baik-baik saja, aku masih mempercayaimu,
masih mengharapkanmu, masih teramat menyayangimu. Tak sadarkah kamu, bahwa
bukankah tak cukup aneh tingkahmu saat ini??
Kenapa kamu seperti ini? sampai
sampai membuatku menangis terisak seperti ini?? Bahkan air mataku tak kunjung
berhenti seraya ku mengetik sebuah catatan ini.
STOP!! jangan terbawa suasana deh hehe :p
babay.. cee u next time :)
0 komentar:
Posting Komentar